YOGYAKARTA (14/10) – Menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, melakukan inspeksi kesiapan layanan di Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta, pada Selasa (14/10). Kegiatan ini bertujuan memastikan pelayanan angkutan berjalan lancar di wilayah D.I Yogyakarta.
Dalam inspeksi tersebut, Dirjen Aan memeriksa berbagai fasilitas yang tersedia seperti ruang tunggu, area naik dan turun penumpang, fasilitas ibadah, toilet, serta zona usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain layanan, dilakukan pula pemeriksaan keselamatan atau rampcheck pada bus yang beroperasi di terminal.
“Kami mengecek fasilitas terminal dan melakukan rampcheck pada bus. Seluruh bus yang diperiksa memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan,” kata Aan Suhanan. Dirjen juga mengapresiasi pengusaha bus yang menjaga armadanya dengan baik.
Selain kondisi kendaraan, ia mengingatkan operator bus untuk memastikan pengemudi dalam keadaan sehat dan cukup istirahat. Program pengemudi cadangan juga dianggap penting selama periode libur panjang agar pengemudi tetap prima.
Terminal Giwangan merupakan terminal tipe A terbesar di Indonesia dan menjadi penghubung bus dari kota-kota besar di Sumatra, Jawa, Bali, serta Nusa Tenggara. Hingga September 2025, lebih dari 1,7 juta penumpang telah dilayani oleh terminal tersebut, baik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), maupun angkutan perkotaan.
Data rata-rata bulanan menunjukkan kedatangan bus AKAP sebanyak 11.992 dan keberangkatan 11.867. Bus AKDP kedatangan mencapai 1.128 dan keberangkatan 1.126. Angkutan perkotaan juga melayani rata-rata kedatangan 8.178 dan keberangkatan 8.029 per bulan.
Dirjen Aan berharap Terminal Tipe A Giwangan dapat terus menjadi simpul transportasi yang memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan aspek keselamatan bagi pengunjung yang akan berlibur ke Yogyakarta.
