Jakarta Duduki Peringkat 18 Kota Paling Bahagia di Dunia
Berita Terkini

Jakarta Duduki Peringkat 18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Dorongan Kesehatan dan Layanan Umum

Jakarta berhasil menempati peringkat ke-18 sebagai kota paling bahagia di dunia pada 2025, sebuah pencapaian yang didukung oleh peningkatan akses layanan kesehatan melalui pembukaan Bunda Clinic di Stasiun MRT Dukuh Atas. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan rasa syukur dan optimisme terkait peran klinik ini dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pemeriksaan kesehatan standar dan penanganan darurat.

“Dari tingkat kebahagiaan, Jakarta ini kota paling bahagia nomor 18 di dunia. Saya selalu mengatakan Bahagia karena gubernurnya cute (imut),” ujar Pramono saat peresmian Bunda Clinic pada 22 Oktober 2025.

Peringkat ini berdasarkan survei internasional Time Out yang mencerminkan kebersamaan dan gotong royong warga Jakarta setelah melewati berbagai dinamika sosial. Pramono menekankan bahwa visi membuat Jakarta menjadi kota yang aman, nyaman, dan bahagia selaras dengan hasil survei tersebut.

Bunda Clinic hadir sebagai langkah strategis untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan gula darah dan tekanan darah rutin. Klinik ini memungkinkan pengambilan sampel darah yang dapat diteruskan ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, klinik menyediakan tenaga kesehatan yang siap memberikan pertolongan pertama, terutama bagi penumpang MRT yang mengalami masalah kesehatan mendesak.

Dr. Ivan Rizal Sini, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, menegaskan bahwa salah satu fokus klinik ini adalah memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan efektif di lingkungan transportasi publik. Hal ini dibuktikan dengan kesiapan evakuasi pasien ke Rumah Sakit Bunda di Menteng dalam waktu singkat.

Mengenai kesehatan gula darah, Pramono mengingatkan pentingnya menjaga kadar gula darah dalam batas normal sebagai langkah pencegahan diabetes. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) merekomendasikan pemeriksaan rutin untuk memastikan kadar gula darah puasa berkisar antara 70-99 mg/dL dan kurang dari 140 mg/dL dua jam setelah makan. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan kenaikan intoleransi glukosa di Indonesia akibat pola hidup tidak sehat, termasuk konsumsi kalori berlebih.

Dengan pemahaman ini, masyarakat didorong untuk menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan secara berkala guna menekan risiko penyakit diabetes dan komplikasi kronis lainnya.

Kehadiran Bunda Clinic tidak hanya meningkatkan visibilitas layanan kesehatan, tetapi juga memastikan akses yang lebih mudah dan responsif dalam situasi darurat, memberikan kontribusi signifikan terhadap kebahagiaan dan kualitas hidup masyarakat Jakarta serta mendukung ambisi Ibu Kota untuk masuk dalam 50 besar kota global terkemuka dunia.

Related posts

Kakorlantas Polri: One Way Nasional Ditentukan Berdasarkan Traffic Counting

admin

Volume Kendaraan di Puncak Arus Mudik Nataru: Contra Flow Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek

admin

Optimalkan Cooling System Demi Pilkada Lampung yang Aman dan Kondusif

Dian Purwanto

Leave a Comment