Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menegaskan pentingnya keprofesionalan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menghadapi era baru kejahatan, khususnya yang bersifat transnasional, serta dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan datang.
Presiden Jokowi menekankan bahwa peningkatan kemampuan jejaring serta pemanfaatan teknologi menjadi unsur kunci dalam mengantisipasi perkembangan jenis kejahatan modern yang semakin canggih.
Dalam sambutannya di perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, pada Senin lalu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan khusus kepada jajaran Polri. “Harus professional dan tidak tebang pilih dalam penegakkan hukum. Apalagi dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih, Polri harus mampu mengikuti perkembangan iptek,” jelas Presiden dengan penuh tegas.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Polri harus dapat berfungsi sebagai sistem pendingin yang menyejukkan di tengah permasalahan, sekaligus sebagai perekat kebhinekaan yang merawat kemajemukan untuk mencegah terjadinya perpecahan dalam masyarakat Indonesia.
“Sehingga ke depan, Polri harus semakin lincah, harus semakin adaptif, dan memiliki cara pandangan strategis, harus menjadi cooling system dan perekat kebhinekaan,” papar Presiden.
Tantangan berikutnya yang akan dihadapi Polri adalah peranan mereka dalam menyelenggarakan Pilkada 2024 yang aman, jujur, dan adil, mengingat Pilkada merupakan salah satu manifestasi penting sistem demokrasi di Indonesia.
Presiden yang juga menjabat sebagai kepala negara ke-7 dan ke-8 ini menegaskan, “Polri memiliki peran sentral di masyarakat, selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.”
Namun, Presiden juga mengingatkan tentang pentingnya Polri dalam menjaga citra positif di mata masyarakat, terlebih karena kedekatan yang terjalin antara kepolisian dan warga. Presiden Jokowi mengungkapkan kegembiraannya atas hasil survei yang menunjukkan citra Polri meraih peningkatan.
“Tapi di sisi lain, artinya rakyat juga melihat dari dekat, seluruh gerak-gerik dan tindak-tanduk Polri, saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik bahkan menempati urutan tertinggi kedua,” ungkap Presiden.
Dalam upaya untuk meningkatkan capaian positif tersebut, Presiden Jokowi mendukung penuh terhadap peningkatan kemampuan Polri, baik dari sisi teknologi yang menjadi sangat vital dalam pemberantasan kejahatan, maupun dalam menumbuhkan kedekatan dengan masyarakat yang esensial untuk meraih kepercayaan publik.
Dengan demikian, kesinambungan dukungan dari Presiden Joko Widodo bertujuan mendukung profesionalitas Polri dalam menjalankan tugas dan fungsinya, termasuk dalam menjaga harkat dan martabat hukum serta keamanan Indonesia.
